Dampak Negatif Sound Horeg: Ancaman untuk Kesehatan dan Lingkungan Laut

kontroversi sound horeg

detikabar.comBagi sebagian orang, musik dengan bass menggelegar mungkin terdengar seru dan membangkitkan semangat. Namun, fenomena yang kini populer di berbagai acara pantai, pesta, hingga festival ini ternyata menyimpan sisi gelap yang jarang dibicarakan. Di balik keseruannya, ada masalah serius yang mengintai, mulai dari risiko kesehatan manusia, gangguan psikologis, hingga ancaman besar bagi ekosistem laut. Fenomena ini dikenal luas sebagai sound horeg, dan belakangan menjadi sorotan publik karena kontroversinya. Bahkan, pembahasan tentang kontroversi sound horeg semakin sering muncul di media sosial, memicu perdebatan antara mereka yang menikmati kebisingan tersebut dan pihak yang khawatir akan dampaknya.

Sound horeg biasanya menggunakan speaker dengan daya tinggi yang memproduksi suara berfrekuensi rendah, terutama bass, pada volume ekstrem. Meskipun awalnya menjadi bagian dari hiburan, kebiasaan ini mulai mengundang masalah ketika digunakan tanpa batasan, terutama di ruang terbuka yang dekat dengan pemukiman atau ekosistem sensitif seperti laut.

Efek Sound Horeg terhadap Kesehatan Manusia

Paparan suara dengan intensitas tinggi, khususnya di atas 85 desibel, dapat berdampak langsung pada kesehatan pendengaran. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kebisingan semacam ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen jika berlangsung dalam jangka waktu lama. Yang lebih mengkhawatirkan, getaran bass yang kuat juga bisa memengaruhi organ tubuh lain, seperti memicu peningkatan tekanan darah, mempercepat detak jantung, dan memengaruhi sistem saraf.

Selain itu, efek psikologis tidak boleh diabaikan. Kebisingan berlebihan dapat menimbulkan stres, gangguan tidur, dan menurunkan konsentrasi. Pada beberapa orang yang sensitif terhadap suara, paparan bass ekstrem bahkan dapat memicu serangan panik atau rasa cemas berlebihan.

Yang jarang disadari adalah bahwa dampak ini tidak hanya dirasakan oleh mereka yang berada di area pesta. Suara dengan frekuensi rendah dapat merambat jauh, sehingga warga sekitar pun ikut terdampak meskipun tidak berada langsung di lokasi sumber suara.

Ancaman terhadap Ekosistem Laut

Salah satu dampak paling serius dari sound horeg adalah ancamannya terhadap kehidupan laut. Suara berfrekuensi rendah dapat merambat lebih jauh di air dibandingkan di udara. Bagi hewan laut seperti lumba-lumba dan paus, suara ini dapat mengganggu sistem komunikasi dan navigasi mereka. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebisingan ekstrem bisa menyebabkan disorientasi, stres, hingga kematian pada mamalia laut.

Ikan-ikan juga tidak luput dari dampaknya. Paparan suara keras dapat membuat mereka menjauh dari area tertentu, yang pada akhirnya mengganggu rantai makanan dan keseimbangan ekosistem laut. Bagi terumbu karang yang sudah rapuh akibat perubahan iklim, gangguan suara hanya menambah beban terhadap kemampuan mereka bertahan hidup.

Peraturan dan Tindakan Pengendalian

Beberapa daerah di Indonesia sudah mulai membuat aturan terkait batas kebisingan, terutama di area wisata pantai. Namun, penegakan aturan ini masih sering menemui hambatan karena kurangnya kesadaran masyarakat dan lemahnya pengawasan.

Pemerintah daerah, bersama pihak keamanan, seharusnya dapat menetapkan jam operasional penggunaan speaker berdaya tinggi dan menentukan jarak aman dari pemukiman atau area sensitif. Sosialisasi mengenai bahaya kebisingan ini juga penting agar masyarakat memahami bahwa ini bukan sekadar masalah kenyamanan, tetapi menyangkut kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Tanggung Jawab Penyelenggara Acara

Penyelenggara acara memiliki peran besar dalam mengendalikan fenomena ini. Mereka bisa memilih sistem audio yang tetap memberikan pengalaman musik berkualitas tanpa harus memaksimalkan volume hingga level berbahaya. Teknologi modern memungkinkan suara tetap terdengar jernih meski pada tingkat desibel yang aman.

Selain itu, edukasi kepada pengunjung tentang risiko sound horeg juga penting. Poster, pengumuman, atau kampanye media sosial dapat membantu mengubah persepsi bahwa “semakin keras semakin seru” menjadi “semakin aman semakin menyenangkan.”

Dampak Sosial dan Budaya

Fenomena sound horeg juga mencerminkan dinamika sosial di masyarakat. Di satu sisi, ini menjadi simbol kebersamaan dan hiburan massal, terutama di kalangan anak muda. Di sisi lain, ada gesekan sosial ketika suara bising mengganggu ketenangan warga sekitar.

Beberapa komunitas bahkan memandang sound horeg sebagai bagian dari identitas acara mereka, sehingga upaya untuk membatasi penggunaannya sering ditentang. Di sinilah diperlukan pendekatan yang bijak—tidak hanya menekan fenomena ini dengan larangan, tetapi menawarkan alternatif hiburan yang tetap menyenangkan tanpa menimbulkan dampak buruk.

Alternatif Hiburan yang Ramah Lingkungan

Acara musik akustik, penggunaan headphone silent disco, atau teknologi audio directional dapat menjadi solusi. Silent disco, misalnya, memungkinkan peserta mendengarkan musik melalui headphone nirkabel, sehingga orang di luar acara tidak terganggu.

Menggabungkan hiburan dengan edukasi lingkungan juga dapat menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya, mengadakan konser dengan kampanye perlindungan laut, di mana sebagian keuntungan digunakan untuk kegiatan konservasi.

Peran Masyarakat dalam Pengendalian Kebisingan

Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama. Warga yang merasa terganggu sebaiknya menyampaikan keluhan melalui jalur resmi, bukan sekadar mengeluh di media sosial. Masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam forum diskusi atau musyawarah warga untuk membahas batas kebisingan yang disepakati bersama.

Selain itu, mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menghargai kesehatan pendengaran dan kelestarian lingkungan dapat menjadi investasi jangka panjang. Mereka adalah kelompok yang paling sering menjadi pelaku maupun penikmat sound horeg, sehingga pemahaman sejak dini akan membuat perubahan lebih efektif.

Dampak Ekonomi dari Sound Horeg

Meskipun memiliki sisi negatif, sound horeg juga memberikan dampak ekonomi bagi pelaku industri hiburan, persewaan sound system, hingga UMKM sekitar lokasi acara. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan harus mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Jika pengelolaan dilakukan dengan baik, acara tetap bisa berjalan, perekonomian lokal tetap bergerak, dan lingkungan tetap terjaga. Pendekatan win-win ini menjadi penting agar semua pihak merasa diuntungkan.

Menatap Masa Depan yang Lebih Harmonis

Fenomena sound horeg adalah cerminan dari perkembangan hiburan modern yang memadukan teknologi, budaya, dan gaya hidup. Namun, jika tidak diatur dengan bijak, hiburan ini justru menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia dan keberlangsungan ekosistem.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, penyelenggara acara, pelaku industri, dan masyarakat, masalah ini bisa diatasi tanpa harus mengorbankan kesenangan. Kesadaran kolektif bahwa hiburan tidak harus merugikan kesehatan dan lingkungan adalah kunci untuk menciptakan ruang yang aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi semua pihak.

Share

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel